JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gara-gara menjadi terdakwa kasus suap jual beli gas alam di Bangkalan RKH, Fuad Amin Imron mengaku pusing. Mantan Ketua DPRD Bangkalan Madura itu pusing karena tidak bisa kelonan dengan istri mudanya Siti Masnuri.
"Saya ini sudah ditangkap KPK, sekarang dijaga PKK (petugas keamanan kpk), sudah nggak bisa bergerak saya, matilah saya," katanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (12/06) .
Sebenarnya keluarga Fuad masih sering membesuk dirinya. Hanya saja dengan pengawasan super ketat, Fuad tidak bisa berduaan dengan istrinya itu.
Padahal, bekas bupati Bangkalan dua periode juga telah dipindahkan dari Rutan KPK ke Rutan Salemba. Tapi hasilnya tetap sama saja. Rutan dijaga ketat. "Kalau tahanan emang sulit. Sudah terserah (KPK) aja lah, percuma itu kalo sama KPK, tidak ada harapan bisa mesra sama istri," katanya (ai)