Berita
Oleh Aswan pada hari Jumat, 03 Sep 2021 - 08:34:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Dibalik Wacana Amandemen UUD 1945, Aleg: Jangan Jangan Ada Yang Bermain Dengan Konstitusi Kita

tscom_news_photo_1630632866.jpeg
Anggota Komisi II DPR RI Anwar Hafid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Anggota DPR RI Anwar Hafid menduga ada kepentingan politik terselubung berbasis hasrat kekuasaan di balik wacana amendemen UUD 1945 .

Menurut Anwar, jika berkaca pada kondisi saat ini dan komitmen bangsa saat reformasi, maka sangat tidak relevan wacana amendemen konstitusi digaungkan. Apalagi, lanjut dia, dalam perkembangannya berhembus isu atau wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang sebenarnya bertolakbelakang dengan agenda reformasi dahulu yakni membatasi kekuasaan agar tidak terjebak pada praktik otoritarianisme.

Teropong Juga: Politikus PPP Ini Sebut Jokowi Sebenarnya Ingin Amandemen UUD 1945 Dengarkan Aspirasi Publik Dulu

"Saya pikir ini wacana yang terkadang ndak masuk akal. Karena negara ini berbasis konstitusi, di mana pembatasan kekuasaan itu adalah hal yang final, kita sepakati semenjak reformasi. Jika terus seperti ditiupkan, kita curiga jangan-jangan benar ada yang coba bermain dengan konstitusi kita," kata Anggota Komisi II DPR ini kepada wartawan, Kamis (02/09/2021).

Kendati demikian, menurut Anwar, amendemen UUD 1945 adalah hal yang wajar sepanjang membawa agenda yang menitikberatkan pada kepentingan bangsa dan negara bukan kepentingan segelintir elit yang haus kekuasaan.

"Amendemen yang terbatas saya yakini harusnya bukan terkait wacana masa jabatan tapi bagi kepentingan masyarakat, terutama bagi perumusan program strategis kebijakan negara," kata politikus Partai Demokrat itu.

tag: #dpr  #amandemen-uud-45  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement