Biarlah Evan Dimas dkk bermain senyaman-nyamannya. Biar mereka tidak tegang, sehingga bisa mengolah bola sebaik-baiknya. Tujuannya agar mampu memetik kemenangan menghadapi laga di Singapura.
Tak ringan beban yang disandang anak-anak muda ini. Kisruh persepakbolaan di tanah air menggelayuti masa depan yang tidak pasti bagi mereka. Karir sepak bola mereka dirampas persengketaan yang tak sepenuhnya dipahami.
Namun tekad dan kerja keras Evan Dimas dkk tak sia-sia. Ditengah hiruk pikuk kisruh pengelolaan sepak bola mereka mampu tetap tegak kepala memenangkan pertandingan hingga membawanya ke semifinal SEA Games kali ini.
Kamboja, Philipina dan tuan rumah Singapura mereka tekuk dihadapan ribuan penonton. Nyaris tak kenal lelah mereka kejar bola dan hadapi lawan demi memasukkan bola ke gawang lawan untuk kebanggaan dan kejayaan bangsanya.
Kini Evan Dimas harus menghadapi skuad Thailand. Inilah lawan bebuyutan Indonesia. Repotnya, pertahanan tim Gajah Putih itu tak mudah ditundukkan selama ini oleh senior Evan Dimas. Kini Evan harus menjebolnya.
Anak muda, bola itu bundar. Apapun bisa terjadi di lapangan hijau. Tetaplah tegar dan penuh semangat. Bermainlah dengan baik dan bergerakklah secara leluasa. Harapan dan doa bangsamu menyertai setiap sepakkan bolamu.(*)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #kongkow malam #bareng #sys ns