Oleh Wiranto pada hari Sabtu, 25 Sep 2021 - 10:53:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengapa Atlet PON Sulsel Dikawal Brimob? Ini Penjelasannya

tscom_news_photo_1632542021.jpeg
Lokasi pelaksanaan PON Papua (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sebanyak 20 personel Brimob bersama tim medis akan mengawal Kontingen Sulawesi Selatan saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada 2-15 Oktober 2021.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan Andi Arwin Azis mengatakan para atlet Sulsel mendapat pengawalan ketat dari Brimob Polda Sulsel yang dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso.

Sedikitnya 20 personel Brimob juga akan diberangkatkan secara bertahap untuk memastikan kemananan dan keselamatan para atlet selama berada di Papua.

"Pasukan pengamanan dikirim bertahap, disesuaikan dengan cabang olahraga dan klaster pertandingan," kata Arwin di Makassar, Sabtu.

"Masing-masing klaster dijaga empat sampai lima personel Brimob Polda Sulsel dengan persenjataan lengkap untuk mengawal dan menjamin keselamatan atlet kita," tambahnya.

Selain personel Brimob itu, pihaknya juga menyiagakan tim medis di masing-masing klaster.

Tim medis itu ditugaskan untuk selalu memantau kesehatan atlet Sulsel, sehingga mereka dipastikan tetap dalam kondisi yang fit, baik sebelum maupun setelah bertanding.

Menurut Arwin, ada dua ancaman kesehatan yang saat ini mengintai para atlet, yakni COVID-19 dan juga penyakit malaria.

"Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap dua penyakit ini. Kami mewanti-wanti atlet untuk menjaga protokol kesehatan, termasuk membatasi interaksi dengan orang luar dan membatasi mobilitas mereka selama di Papua," ujar Arwin.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kontingen Sulsel akan diberangkatkan secara bertahap, diawali dengan tim futsal ke Mimika pada 21 September, kemudian disusul tim kriket pada 22 September.

Selanjutnya pada Jumat, 24 September, Sulsel kembali mengirim beberapa tim cabang olahraga ke Papua, di antaranya dayung, panjat tebing, sepak bola, sepak takraw dan muaythai. Lalu pada 26 September akan berangkat lagi cabang olahraga panahan.

"Beberapa cabang olahraga lainnya akan menyusul pada pekan berikutnya. Kita mengirim secara bertahap. Ini disesuaikan dengan jadwal pertandingan masing-masing," tutur Arwin.

Ia menambahkan tim cabang olahraga yang akan diberangkatkan paling akhir, di antaranya kempo, karate dan bola basket.

Tim kempo Sulsel akan berangkat pada 6 Oktober, disusul tim karate pada 8 Oktober. Sedangkan tim bola basket Sulsel berangkat pada 9 Oktober 2021.

tag: #pon-xx-papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement