Jakarta
Oleh Wiranto pada hari Kamis, 21 Okt 2021 - 09:17:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Diguyur Hujan Tadi Malam, Jakarta Kering Pagi Ini

tscom_news_photo_1634782620.jpg
Ilustrasi hujan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Penanganan banjir semakin baik di Jakarta. Terbukti meski hujan deras berlangsung tadi malam, pada pagi hari ini, Kamis (21/10) Jakarta sudah surut. Berdasarkan monitoring BPBD DKI hingga pukul 07.30 WIB, tidak ada laporan banjir.

"Alhamdulillah nihil (banjir)," kata Plt Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto saat dikonfirmasi.

Sabdo menuturkan, beberapa wilayah sempat terendam banjir. Namun genangan air bisa langsung diatasi.

"Sekitar pukul 02.30 WIB, sudah teratasi dan surut," ucap dia.

Sementara dari laporan TMC Polda Metro Jaya, suasana arus lalu lintas dari daerah Tomang, Slipi, Fatmawati hingga Monas ramai lancar. Tidak ada genangan air di sana.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda Jabodetabek pada Rabu (20/10) malam pukul 23.00 WIB hingga Kamis (21/10) dini hari pukul 02.00 WIB.

Akibat hujan deras, beberapa wilayah sempat terendam banjir seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bencana alam akibat fenomena La Nina. DKI Jakarta termasuk salah satu daerah yang berpotensi terdampak La Nina.

La Nina 2021 diprediksi relatif sama dengan 2020 yakni berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70% di atas normalnya.

Hal ini memicu bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang atau puting beliung ataupun badai tropis.

BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat untuk waspada dan menyiapkan antisipasi menghadapi bencana dampak fenomena La Nina.

Ada lima langkah antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat DKI.

Pertama rutin memantau tinggi muka air jika terjadi hujan melalui website BPBD DKI.

Kedua menghubungi Jakarta siaga di 112.

Ketiga, masyarakat bisa menekan tombol darurat di aplikasi Jakarta Aman jika terjadi bencana alam seperti banjir.

Keempat melapor melalui aplikasi JAKI jika terjadi banjir.

Kelima, masyarakat bisa memantau banjir di website pantaubanjir.jakarta.go.id

Pemprov DKI tengah menyiapkan alat untuk mengukur curah hujan sebagai langkah untuk memprediksi titik banjir, sekaligus persiapan untuk menerima limpahan air dari daerah lain.

Anies menjelaskan, saat ini seluruh kelurahan di Jakarta yang berjumlah 267 semuanya telah memiliki alat ukur curah hujan tersendiri.

tag: #banjir-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...