JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan masalah banjir di Jakarta tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat.
“Memang masalah banjir ini tidak bisa diselesaikan satu atau dua tahun, satu dua periode, butuh kerja sama semua pihak,” ujar Riza kepada wartawan, Senin (1/11).
Menurut Riza, tak hanya Jakarta yang mengalami banjir di Indonesia, tetapi di negara maju lainnya seperti Amerika hingga China juga terkena banjir.
“Teman-teman lihat banjir ini tidak cuma di Jakarta tapi di seluruh Indonesia bahkan di Kalimantan yang tidak padat seperti Jakarta pun ada banjir,” tutur dia.
Riza menjelaskan bahwa banyak sekali penyebab banjir di Jakarta, untuk itu diharapkan partisipasi warga Jakarta dalam menghadapinya bersama-sama. Terlebih saat ini perubahan iklim sudah menjadi isu global yang harus disikapi bersama.
“Memang ini banyak hal termasuk masalah perubahan iklim dan sebagainya yang harus kita hadapi bersama,” katanya.
Waduk Cimahi dan Ciawi
Ahmad Riza Patria berharap waduk Cimahi dan Ciawi, Jawa Barat, yang dikerjakan oleh pemerintah pusat dapat berdampak atas potensi banjir kiriman di Jakarta. Dia berharap, target yang dibuat pemerintah pusat atas penuntasan waduk Cimahi dan Ciawi dapat terealisasi tahun ini.
"Juga waduk di Cimahi dan Ciawi yang insyaAllah informasi dari pemerintah pusat itu ditargetkan akhir tahun ini. Mudah-mudahan dengan kehadiran dua waduk ini bisa mengurangi kiriman banjir dari daerah luar Jakarta ke Jakarta," harap Riza, Senin (1/11).
Pemerintah pusat bersama Pemprov DKI Jakarta terus membangun koordinasi untuk melaksanakan tugas masing-masing dalam hal penanganan banjir.
Misalnya saja, sebut Riza, pengerjaan sodetan Kali Ciliwung, masih dikerjakan oleh kedua pemerintahan. Pemerintah pusat, melalui Kementerian PUPR melakukan pembangunan sementara Pemprov DKI bertugas melakukan pembebasan lahan.
"Berbagai upaya kali Ciliwung sudah diupayakan, sedang dibuat juga codetan bersama dengan PUPR pemerintah pusat membuat sodetan dari Kali Ciliwung ke BKT masih dalam proses, belum selesai mudah-mudahan," ujarnya.