JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kerjasama antara PT.Telkom dengan PT Telekomunikasi Indonesia dengan Singapore Telecommunication Limited (SingTel) patut diwaspadai. Sebab bukan tidak mungkin ada kepentingan-kepentingan terselubung di balik kerja sama Telkom dengan perusahaan telekomunikasi asal Singapura tersebut.
"Yang dicuriga adalah kerjasama ini disusupi operasi intelejen," kata peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadafi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (15/6/2015).
Lebih lanjut Uchok juga mengaku bahwa kerjasama yang digagas Kementerian BUMN tersebut membuat publik khawatir akan kedaulatan bangsa dan negara.
"Ini memang yang bikin gelisah, dan sangat berbahaya adalah core bisnis yang akan digarap e-goverment yang berisi data kependudukan dan pemerintahan. Apalaagi data basic akan ditempatkan atau disimpan di Singapura. Ini modus namanya, kementerian BUMN sedang menjual negara dan bangsa ini," tandas dia.
Oleh karenanya, dia meminta agar Menteri BUMN membatalkan kerjasama tersebut.
"Untuk itu batalkan saja, kerjasama yang tidak menguntungkan banget bisnis ini," pintanya, tegas. (iy)