Malang benar nasib bocah mungil ini. Engeline. Biarlah menjadi catatan sejarah sekaligus menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Bahwa dialam yang modern ini masih ada orang tua yang tidak beradab dan tak berperikemanusiaan.
Pembelajaran bagi kita semua, terutama pemerintah. Tentu saja. Mengingat proses adopsi dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku serta dilakukan melalui proses peradilan dan pencatatan sipil.
Para petugas ataupun aparat pemerintah harus benar-benar menerapkan syarat yang ketat jika memproses adobsi anak. Tidak bisa seenaknya ataupun semaunya. Perlu memperhatikan berbagai aspek dengan hhati-hati.
Janganlah ada Engeline-Engeline lain di tanah air yang kita cintai ini. Jangankan menghilangkan nyawa, melakukan kekerasan saja terhadap anak-anak jelas pelanggaran berat. Bahkan mencontohkan kekerasan tidak pantas dilakukan.
Serapi atau serapat apapun sebuah kebohongan tetaplah perbuatan jahat. Baunya menyengat dan pasti terungkap. Hanya soal waktu, cepat atau lambat. Inipula yang terjadi pada orang-orang jahat yang menyiksa Engeline.
Pantas masyarakat menaruh perhatian pada kasus Engeline ini. Tak hanya karena menyentuh hati, namun juga mengusik rasa kemanusiaan. Kita mengapresiasi polisi cepat berhasil mengungkap persekongkolan jahat ini.(*)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #kongkow malam #bareng #sys ns