Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 17 Jun 2015 - 19:55:57 WIB
Bagikan Berita ini :

DKI Klaim Punya 25 Pasar Bebas Bahan Kimia

34ikanAsin.jpg
Penjual Ikan Asin di Pasar Tradisional (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menjadikan 25 pasar tradisional di lima wilayah menjadi pasar bebas bahan kimia. Dengan keberadaan pasar tersebut, masyarakat aman berbelanja tanpa takut adanya tambahan zat berbahaya.‎

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, sebagai tahap awal, pasar standar bebas bahan tambahan pangan berbahaya akan diuji coba di 25 pasar tradisional.

"Jadi satu wilayah ditetapkan lima pasar bebas‎ bahan berbahaya ini. Kita minta Kasudin yang mengusulkan pasar di wilayahnya. Nanti kita verifikasi lagi," kata Darjamuni, di Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Darjamuni menjelaskan, 25 pasar tradisional yang dipilih dalam program ini akan diuji coba standar komoditasnya dari sektor peternakan, perikanan dan pertanian. Pengujian tiga komoditas di pasar-pasar tersebut sudah dimulai sejak bulan lalu dan akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2105.

"Jadi akan kita bawa mobil ke pasar-pasar yang telah dipilih dan melakukan tes standar komoditas untuk memastikan tidak ada bahan berbahaya di sana," ujarnya.

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2013, temuan bahan berbahaya di DKI pada tahun ini menurun dari 30 persen menjadi dua‎ persen. Sisa ‎temuan dua persen bahan berbahaya berupa formalin, boraks, pestisida dan sebagainya tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan.

"Dua persen temuan bahan berbahaya di pasar itu ada di Jakarta Selatan. Kebanyakan ikan asin," ungkapnya

Beberapa pasar tersebut diantaranya adalah Pasar Senen, Pasar Kemayoran, Pasar Gondangdia, Pasar Gembrong Baru dan Pasar Bendungan Hilir di Jakarta Pusat. Di Jakarta Utara Pasar Mandiri, Pasar Koja Baru, Pasar Muara Karang, Pasar Sunter Kirana dan Pasar Lokasi Binaan.

Sementara di Jakarta Barat Pasar Pos Pengumben, Pasar Slipi, Pasar Kalideres, Pasar Grogol dan Pasar Meruya Ilir. Di Jakarta Selatan Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Tebet Barat, Pasar Cipete Utara dan Pasar Lenteng Agung. Di Jakarta Timur Pasar Jatinegara, Pasar Rawamangun, Pasar Perumnas Klender, Pasar Cibubur dan Pasar Ujung Menteng. (mnx)

tag: #Jakarta  #Pasar tradisional  #bebas formalin  #ikan asin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...