Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 18 Jun 2015 - 21:48:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Serang Satpol PP, Ahok Laporkan PKL ke Polisi

22satpolPP3.jpg
Satpol PP Tertibkan PKL (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan bahwa pihaknya telah melaporkan pedagang kaki lima (PKL) yang melakukan penyerangan dan melukai salah satu personil Satpol PP DKI yang sedang bertugas melakukan penertiban di Monumen Nasional (Monas).

"Kita sudah lapor, mereka memang harus dilaporkan ke polisi. Enak saja mereka serang kami dibilang enggak melanggar HAM, kita tuntut ke kepolisian," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Dalam penertiban tersebut, Ahok mengaku enggan melakukan pendekatan dengan PKL di Monas. Ia meminta PKL untuk bersaing sehat dengan PKL lainnya. Kini, sebanyak 339 PKL telah direlokasi untuk berdagang di Lenggang Jakarta. Sementara sisanya pedagang yang menyewakan lapak ke pihak lain.

"Mau pendekatan apa, kami enggak mungkin ada pendekatan kalau Anda (PKL) kayak gitu. Enggak ada pendekatan sama sekali," ujar Ahok.

Untuk diketahui, sebelumnya pada Rabu (17/6/2015), seorang personel Satpol PP DKI terkena sabetan celurit saat melakukan penertiban PKL Monas. Akibatnya, personel tersebut mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Penyerangan kepada personel Satpol PP pun kembali terjadi pada Kamis ini. Seorang personel Satpol PP DKI mengalami luka serius di bagian tangan akibat terkena pecahan piring.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Pusat Maruli Sijabat mengatakan, ratusan PKL menyerang Satpol PP dengan membawa golok dan pecahan piring.

“Personil kami, Idris, terpaksa dibawa ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan pertama,” kata Maruli. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Satpol PP tertibkan PKL Monas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...