Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 18 Jun 2015 - 23:05:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Belanja di FJGS Lebih Murah 20 Persen Dari Singapura

24JGS.jpg
Festival Jakarta Great Sale 2015 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Masih banyak penggila belanja yang berburu sale hingga ke luar negeri. Namun kenyataannya, berbelanja di Indonesia khususnya di Jakarta, masih jauh lebih murah dibandingkan di luar negeri.

Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat, ada perbedaan yang mencolok antara festival great sale di luar negeri dengan Indonesia.

"Ada teman saya yang baru datang dari festival great sale di Singapura, dia bilang ternyata lebih mahal disana 20 persen. Belum lagi ribet bawanya, dan biaya bagasi di Air Port,” kata Ellen dalam konferensi pers di Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Ellen mengatakan, selain karena mengadakannya masing-masing sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat, juga karena nilai tukar dolar Singapura sedang turun.

“Sehingga pengunjung atau pembelanja tidak bisa menikmati sale secara serempak di banyak Mal," katanya.

Berbeda dengan Festival Jakarta Great Sale, yang berada di bawah naungan Pemprov DKI, yang memberikan kepuasan belanja kepada pengunjung. Pasalnya, mereka bisa memilih berbelanja dengan mudah karena banyaknya tenant yang menggelar sale. (Lihat: Ini Dia 21 Mal di Jakarta Yang Gelar Midnight Sale) (mnx)

tag: #Jakarta  #Festival Jakarta Great Sale  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...