Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Minggu, 21 Jun 2015 - 13:50:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketum APKLI: Penyerangan di Monas Adalah Puncak Kemarahan PKL

45medium_78Ali Mahsun APKLI.jpg
Ketua Umum APKLI Ali Mahsun (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penyerangan yang dilakukan ratusan pedagang kaki lima (PKL) Monas terhadap Satpol PP yang terjadi pada Sabtu (20/6/2015) merupakan puncak kemarahan para PKL. Demikian menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun.

“Jadi monas semalam rusuh itu akibat PKL sudah kehabisan kesabaran terus menerus diintimidasi, digusur, dan mengalami kekerasan fisik,” katanya lewat sambungan telepon kepada TeropongSenayan, Minggu (21/6/2015). (Lihat: Sedang Buka Puasa, Satpol PP Diserang Ratusan PKL Monas)

Ali juga menjelaskan, penyerangan yang dilakukan PKL terhadap Satpol PP di kawasan Monas pada Sabtu malam, awalnya karena PKL hanya ingin berdagang.

”Tapi dihalangi satpol PP sehingga mereka melakukan perlawanan,” ujarnya.

Sementara itu, Ali menyebutkan APKLI juga melakukan pendampingan terhadap PKL yang terlibat pada penyerangan Monas pada Sabtu malam.

“Saya sampai pagi tadi mendampingi empat PKL yang diperiksa di Polres Jakarta Pusat. Sampai jam 11.30 ini masih belum selesai. Saya sedang menunggu hasilnya,” katanya.

Ali juga menyebutkan, jika kemudian ada PKL yang kemudian dijadikan tersangka, maka pihaknya akan menyediakan pengacara.

“Jika ada yang dinyatakan tersangka, maka APKLI akan menyediakan bantuan hukum dan menyiapkan Umar Husein sebagai pengacara mendampinginya,” pungkasnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #PKL Monas serang satpol PP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...