JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan dan di Monas tahun ini gagal. Penyelenggara PRJ di dua lokasi tersebut hanya mencari keuntungan dengan mencatut logo Pemerintah Provinsi DKI.
"Awalnya, kami kira bagus kalau PRJ di tengah kota di Monas, ya sudah kami uji coba, tapi gagal. PKL-nya masuk semua ke Monas, banyak oknum jualin lapak juga, itu yang saya kesal," kata Gunernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota, Rabu (24/06/2015).
Oleh karena itu, Ahok memastikan tahun depan tidak akan ada lagi peyelenggaraan PRJ baik di Senayan maupun di Monas.
"Nantinya, pesta hiburan rakyat untuk menyambut HUT Kota Jakarta hanya akan diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat," tegas Ahok.
Menurut dia, ke depan seluruh usaha mikro kecil menengah akan ditampung menjadi satu dalam penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran.
"Saya dan Pak Djarot (Wagub DKI) sudah sepakat, tahun depan enggak ada lagi acara PRJ begituan," katanya.
Selain itu, Ahok juga mengatakan, salah alamat jika pedagang di PRJ Senayan sekarang minta tanggung jawab kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebab, Djarot hanya memberikan dukungan kepada panitia.
Karenanya, Ahok menyarankan agar pedagang untuk menuntut ganti rugi kepada pihak pengelola. "Pak Djarot ketipu saja sama pengelolanya. Saya bilang Jakarta enggak bisa terlalu baik di sini. Tukang tipu dan sandiwaranya terlalu banyak," cetus Ahok.
Untuk diketahui, sebelumnya, sekitar 20 pedagang serta penyewa stan PRJ Senayan mendatangai Balaikota DKI Jakarta. Mereka meminta bertemu dengan Djarot dan mempertanyakan pertanggungjawaban atas kerugian yang mereka dapat saat berdagang di PRJ Senayan. (ss)