Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 24 Jun 2015 - 14:27:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Kesal Masih Ada SKPD Mark Up Anggaran

56ahok1.jpg
Ahok (Sumber foto : Eko Hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal terhadap perilaku nakal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih me-mark up anggaran. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI telah menggunakan sistem e-budgeting.

"Sejauh ini masih banyak yang mark up, masih banyak yang enggak tahu aturan," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (24/06/2015).

Ahok mengaku, selama ini dia sudah melakukan penyisiran mata anggaran dalam APBD 2015. Jika ditemukan kejanggalan akan dibekukan sehingga anggaran tersebut tidak bisa digunakan.

"Kami menyisir semua, mana yang tidak benar kita buang saja. Lebih baik serapannya kecil tapi duitnya tidak dicuri," tegas Ahok.

Ahok mengatakan, selain mark up anggaran pada harga satuan, pihaknya juga mencurigai masih ada kecurangan lain yang dilakukan SKPD. Yakni dari sisi kegunaan serta kekuatan gedung yang berlebihan.

"Misalnya kita bangun sekolah, mungkin cukup dengan konstruksi baja untuk 3-4 lantai. Tidak perlu sampai masif ada beton, terus dicor segala macam. Itu jadi mahal. Kenapa dia mau mahal? Supaya dia dapat komisinya gede. Kita mau potong-potong yang seperti itu," ungkapnya.(ss)

tag: #SKPD Mark Up Aanggaran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...