Jakarta
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Rabu, 24 Jun 2015 - 14:49:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Pulang Liburan dari Korea Selatan, Balita Alami Gejala MERS-CoV

49Mers-virus-3D-image.jpg
MERS-CoV Versi Tiga Dimensi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pulang liburan dari Korea Selatan, seorang balita berinisial M dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal ini dikarenakan balita berusia dua tahun warga Jakarta Barat tersebut mengalami gejala Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Balita ini berada di Korea Selatan pada 1-5 Juni 2015. Kemudian sampai di Jakarta pada 6 Juni 2015, balita ini terserang demam, batuk dan flu. Setelah berobat di klinik, ia pun dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, karena dikhawatirkan terinfeksi MERS-Cov.

Menurut Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr Fatmawati, balita M dirawat karena mengalami demam dengan suhu tubuh 38,7 derajat celcius selama beberapa hari setelah dari Korea Selatan.

"Karena sesuai masa inkubasi MERS-CoV hingga 14 hari, korban yang menderita gejala demam, batuk dan flu langsung kita isolasi," ujar Fatmawati, Rabu (24/6/2015).

Untuk diketahui, wabah MERS-CoV ini tengah berlangsung di Korea Selatan dan beberapa negara Timur Tengah. MERS CoV sendiri disebabkan virus corona yang pertama kali teridentifikasi di Arab Saudi pada 2012. Virus corona merupakan keluarga besar virus yang bisa menyebabkan beberapa penyakit, seperti salesma (pilek) sampai Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS). Virus ini menyebabkan kematian. Sementara, Korea Selatan melaporkan telah terjadi 150 kasus MERS-CoV. (mnx)

tag: #Jakarta  #balita diduga mers-cov  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...