JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun mengaku upaya gigihnya mengadvokasi pedagang kaki lima (PKL) hingga berkali-kali menegur Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), bukan bentuk sentimen terhadap orang nomor satu di Jakarta tersebut.
“Tapi ini menyangkut hak-hak dan kehidupan pedagang kaki lima sebagai manusia dan rakyat, dan warga negara yang dijamin Pancasila dan UUD 45,” katanya kepada TeropongSenayan, Jumat (26/6/2015).
Ali melanjutkan, apa yang terjadi di Monas merupakan puncak kemarahan pedagang terhadap kebijakan pemerintah DKI Jakarta. Kesabaran PKL hilang karena sudah satu minggu lebih tidak berjualan. Ali juga menyebutkan, tanggung jawab APKLI memang mengadvokasi PKL di Indonesia, bahkan menyiapkan penasehat hukum bagi yang membutuhkan. (mnx)