Ada aroma busuk tukar guling Menteri BUMN dan Singtel dalam proyek pembangunan Data Center Telin 3 di Jurong dengan kerjasama JV Telkomsigma-NCS dalam pengembangan pelayanan e-Government. Pragmatisme Menteri BUMN dan Telkom menggandeng Singtel dalam proyek tersebut bertabrakan dengan semangat Trisakti dan Nawacita dalam mengedepankan kepentingan nasional.
Pusat Data Telin 3 di Jurong dengan menyasar kelas premium yang berjumlah 74% perusahaan di Singapore, global dan merupakan strategi Hub Telkom Group di pasar internasional adalah langkah yang keliru. Mayoritas mereka telah terlayani dan menaruh kepercayaan terhadap player pusat data terbesar yang sudah existing di Singapore: 1-Net Singapore Pte.Ltd, Ascenic, Digital Realty, Equinix, Fujitsu, Global Switch, dan lain-lain daripada Telin. Segmen 74% pasar premium ini hanya akal-akalan Singtel dan Menteri BUMN sebagai proyek tukar guling e-Government untuk kooptasi kepentingan nasional.
Faktanya pertumbuhan pasar data center di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat mencapai 38% per tahun yang diikuti India dan China. Sedang Australia, Hongkong dan Singapore hampir mencapai titik kenormalan sekitar 1,7 % per tahun. Melihat potensi pasar yang besar, Indonesia saat ini dan ke depan akan menjadi kiblat pasar IT dan tentunya pembangunan pusat data dunia yang menjanjikan bagi investor asing dibandingkan dengan Singapore yang pertumbuhan pusat datanya mengalami stagnansi.
Konektivitas antar daerah melalui Indonesia digital network sebagai strategi mewujudkan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Strategi ini merupakan magnet untuk menarik investor asing berinvestasi secara langsung dan menjadikan Indonesia Hub Internasional.
Tujuan nasional tidak jalan jika Menteri BUMN dan Telkom tetap bersikukuh memberi karpet merah pada Singtel untuk paksakan proyek E-Government dan pembangunan Pusat Data Telin 3 di Jurong.(*)
TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #menteri bumn #rini soemarno #e-goverment