Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 10 Jul 2015 - 15:46:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Sebut Temuan BPK Sangat Tendensius

9918138000-ahok3.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memanggil pihak Rumah Sakit Sumber Waras.

Pertemuan dilakukan karena temuan kelebihan pembelian lahan rumah sakit sebesar Rp 191 miliar oleh BPK dinilainya sangat tendesius.

"Kita mau duduk bareng, beritahu bahwa menurut kami BPK tidak pantas audit seperti ini. Tendensius sekali," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Ahok mengatakan, seharusnya audit yang dilakukan oleh BPK tidak hanya prosedural. Tetapi juga harus melihat secara substansial.

"Ini BPK auditnya jangan prosedural saja deh. Substansial dong. Ini yang saya kritik," ujarnya.

Basuki bahkan berencana ingin mengundang beberapa orang mantan pejabat KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk berdiskusi mengenai masalah ini. Terlebih pembelian lahan milik RS Sumber Waras ini berdasarkan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

"Kita mau duduk, saya kira panggil saja mantan-mantan orang KPK dan Kejagung. Kita duduk bareng deh. Karena semua orang berpotensi merugikan," ungkapnya.

Ahok menilai saat ini sangat jarang pemilik lahan menjual dengan harga NJOP. Apalagi lahan yang dijual sudah siap pakai.

"Saya mau bangun rumah sakit dan beli tanah di tengah kota dan mau jual NJOP. Tanya BPK ada tidak yang mau jual NJOP? Cariin deh buat saya tanah 3 hektare di tengah kota. Matang ya, tak perlu uruk dan langsung dibangun," tantang Ahok. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #paripurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDPparipurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...