Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 11 Jul 2015 - 08:03:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Curiga Ada Unsur Politis Dalam Laporan BPK

49ahok_lagi.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah dilaporkannya hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai anggaran 2014 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) terus melancarkan serangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hingga kini belum ada tanda-tanda perseteruan Pemprov DKI Jakarta dengan BPK akan berakhir.

Bahkan, Ahok mengaku, dirinya mencium aroma politik dan mencurigai adanya kepentingan tertentu dalam pemberian penilaian laporan keuangan daerah yang dilakukan BPK kepada Pemprov DKI.

"Tidak heran di Indonesia ada provinsi yang korupsi tapi dikasih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Mungkin karena dia (BPK) memang cuma ngomong prosedural, ini yang saya protes," kata Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Ahok mengatakan, ada daerah yang sebelumnya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) karena masalah aset sampai sekarang belum diperbaiki namun sudah jadi WTP.

Menurutnya, kasus yang dialami Pemprov DKI Jakarta lebih lucu, karena masalah aset begitu parah, tapi BPK memberikan predikat WTP dengan banyak catatan atas laporan keuangan DKI pada masa pemerintahan Fauzi Bowo.

"Banyak sekali daerah termasuk DKI, WTP zaman Foke ada catatan-catatan. Terus sekarang kami berusaha memperbaiki nih, lagi berusaha memperbaiki dikasih WDP. Ini yang saya aneh.Apakah ini ada unsur politiknya?" sindir Ahok. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #paripurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDPparipurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDP  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...