JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menawarkan KTP gratis kepada para pendatang baru bisa menjadi sumber masalah Ibu Kota.
"Membuat KTP di Jakarta memang gratis, tapi jangan digembar-gemborkan kepada calon pendatang baru. Nanti mereka datang tanpa bekal dan mengabaikan segala persyaratan administrasi," ujar Taufik kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Taufik menambahkan, pemberian KTP kepada warga harus memenuhi sejumlah syarat seperti surat pindah dan kartu keluarga. Kampanye KTP gratis, lanjut Taufik, bisa membuat warga daerah berduyun-duyun ke ibukota yang berakibat pada bertambahnya jumlah penduduk Jakarta.
"Jika mereka datang tanpa kesiapan pendidikan, keterampilan dan domisili yang jelas akan muncul masalah sosial seperti pengangguran dan pemukiman liar. Muncul pula penggusuran," papar Taufik.
Taufik mengingatkan Ahok untuk berhenti mengeluarkan kebijakan yang tidak jelas, tanpa perencanaan dan asal omong.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahok mempersilakan para pemudik asal Jakarta datang kembali membawa sanak saudara. Ahok juga berjanji akan memberikan KTP gratis. (mnx)