JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah seorang tersangka pembunuh wartawan Nurbaety Rofiq (44) mengaku selalu dihantui sosok korban yang telah ditikamnya. Demikian menurut keterangan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho.
"Satu pelaku terus didatangi sosok Nurbaety. Di pintu rumah dan jendela rumahnya selalu nampak sosok Nurbaety," katanya, Senin (20/7/2015).
Pelaku tersebut adalah Hafif (22). Pria bertato tersebut mengaku dihantui sosok Nurbaety di rumahnya.
Teguh juga menyebutkan, Hafif merupakan salah satu pelaku utama pembunuhan. Dimana Hafif yang telah melakukan penusukan ke perut dan pinggang Nurbaety saat panik ketika Deni (25), otak pelaku pembunuhan dan perampokan, menganiaya dan memukul korban hingga jatuh.
Sementara, Hafif sendiri mengaku menyesali perbuatannya. Saat digelandang polisi, Hafif datang dengan wajah sembab. Kepalanya tertunduk, dan mengenakan seragam tahanan Polresta Depok.
Untuk diketahui, Nurbaety Rofiq ditemukan tewas di rumahnya di perumahan Gaperi RT 01 RW 09, Blok CN-6, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu (18/7/2015). Mayat Baety ditemukan sejumlah tetangganya yang hendak bersilaturahmi Lebaran. Mereka curiga karena mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut.
Sementara itu, saat ini polisi telah menangkap empat pelaku. Tiga tersangka pembunuh yang telah ditangkap yakni Syarifudin (20), Hafif (22), dan M Pujono (22) yang dibekuk di rumah masing-masing di kawasan Bojonggede, Depok. Sedangkan otak pembunuh Baety, Deni (25), ditangkap di Bandung.
Sampai saat ini belum diketahui motif pembunuhan Baety. Beberapa barang yang hilang dari rumah Baety adalah perlengkapan kerja seperti komputer jinjing, dua ponsel pintar, dan satu kamera DSLR Nikon. Sementara perhiasan dan sepeda motor milik Baety tak diambil perampoknya. (mnx)