Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 25 Jul 2015 - 14:43:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengelola Tak Taati Aturan, Pangkostrad Dukung Penyegelan Mal Tebet Green

2tebet_green_kostrad.jpg
Mal Tebet Green Dijaga Kostrad (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penyegelan kesekian kalinya terhadap Mal Tebet Green yang berdiri di atas lahan milik Yayasan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) telah dilakukan Kamis (23/7/2015) lalu oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hal ini malah didukung oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono.

Menurut Mulyono, penyegelan tersebut merupakan bentuk penegakan aturan. Karena pengelola gedung sekaligus penyewa lahan PT Wahana Cipta Sentosa Sejahtera tak menaati peraturan.

"Itu kan milik Yayasan Kostrad yang kemudian dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Tapi, dari kerja sama itu dia tidak menaati aturan. Di sana sudah dibuka izin usaha dan sebagainya sehingga saya ditegur oleh Pak Gubernur," ujar Mulyono di Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Untuk diketahui, Mal Tebet Green dibangun pada 2009 dan mulai beroperasi pada 2011. Rencananya, mal tersebut akan dibangun setinggi 18 lantai. Namun, hingga saat ini, baru memiliki empat lantai. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #Mal Tebet Green Disegel  #tanah kostrad  #dijaga kostrad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...