JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Selama Ramadhan Pemprov DKI penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) menurut. Berdasarkan data di Dinas Sosial DKI, jumlah PMKS yang terjaring hanya 804 orang. Angka ini menurun 35 dari tahun tahun 2014 sebanyak 1.231 orang.
"Kita terus lakukan pengembangan dan pelatihan, bahkan pembentukan balai latihan kerja bagi PMKS yang terjaring," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, Sabtu (25/7/2015).
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Chaidir mengatakan, penurunan angka PMKS ini selain penertiban juga kesadaran masyarakat untuk tidak memberi apapun kepada mereka
"PMKS juga sudah mulai tidak nyaman dengan aktifitas mereka yang selalu dipantau oleh tim kami. Karena kami tidak hanya melakukan penjagaan tapi juga adanya laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue,” tandas Chaidir lagi.
PMKS yang terjaring, dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya yang ada di Cengkareng dan Cipayung. Mereka akan diberikan pembinaan keterampilan dan diminta membuat surat pernyataan bermaterai agar tidak kembali ke Jakarta sebagai PMKS. (ss)