Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 29 Jul 2015 - 14:40:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Terseret Kasus UPS, Haji Lulung: Mestinya Ahok Jadi Tersangka

75haji_lulung.jpg
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana mengaku tak heran dengan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh Bareskrim Polri.

Bahkan, Haji Lulung, begitu ia akrab disapa, menilai bahwa Ahok selaku pihak pengguna anggaran layak menjadi tersangka dalam pusaran kasus UPS.

"Mestinya Ahok jadi tersangka. Karena pengguna anggaran ada di pihak eksekutif," kata Haji Lulung di gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Menurut Haji Lulung, segala yang terkait dengan mekanisme pengadaan barang di lingkungan DKI menjadi tanggung jawab Ahok selaku kepala pemerintah DKI. Ahok, kata Haji Lulung, sebagai seorang gubernur harus mengontrol anggaran yang diajukan oleh SKPD-nya.

Sementara anggota DPRD DKI hanya bertanggung jawab untuk menyetujui dalam sidang paripurna RAPBD 2014. Sehingga, tanggung jawab berada pada Ahok, bukan DPRD DKI.

Untuk diketahui, hari ini, Rabu (29/7/2015), penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri hari ini memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Ahok.

Ahok diperiksa sebagai saksi atas dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Dalam kasus ini, Bareskrim mengusut dugaan korupsi UPS pada APBD Perubahan 2014.

Polisi sebelumnya telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.

Sementara itu, Zaenal diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.

Mereka dikenakan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #korupsi UPS  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...