JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengusulkan agar Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) menjadi Kabareskrim.
Hal tersebut disampaikan Ahok saat disinggung terkait pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang menyatakan Ahok layak jadi tersangka dalam kasus UPS.
Menanggapi hal tersebut, dengan setengah bercanda Ahok justru mengusulkan Haji Lulung menggantikan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kabareskrim.
"Ya makanya, saya pikir Haji Lulung sayang bukan sekolah polisi, kalau dia sekolah polisi saya akan usul ke Pak Jokowi untuk menggantikan Pak Buwas sebagai Kabareskrim. Tapi sayang enggak bisa," ujar Ahok usai diperiksa oleh Bareskrim Polri, di Mabes Polri, Rabu (28/7/2015).
Ahok memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 25 paket alat uninterruptible power supply (UPS) untuk sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait dengan kasus pengadaan UPS yang menjerat dua orang tersangka. (mnx)