JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) diminta bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya dalam kaitannya kasus korupsi pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS).
“Ahok jangan hanya bisa menyalahkan anak buah dan kemudian lepas tanggung jawab, karena penyusunan APBD itu di bawah kendali Gubernur.” Demikian menurut Ketua Presidium Pemuda Djayakarta (PPD) Noval Abuzarr, Kamis (30/7/2015).
Noval juga menyebutkan, ini merupakan momentum terbaik untuk Ahok dalam upaya mengungkap dugaan-dugaan terkait temuannya pada kasus penyimpangan dana anggaran UPS.
“Harus diungkap seperti yang pernah beliau sering sebutkan ke media massa atau bahkan beliau adukan ke KPK beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Untuk diketahui, Rabu (29/7/2015), Ahok dipanggil Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus penggelembungan dana pengadaan UPS. Dalam kasus ini, terdapat dua tersangka yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman yang diduga menggelembungkan dana tersebut dalam APBD 2014 DKI Jakarta. Alex berperan sebagai pejabat pembuat komitmen pengadaan UPS di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sementara Zaenal Soleman di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. (mnx)