JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Riano P Ahmad menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang panik akibat terseret dalam lingkaran kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
"Ahok itu mulai panik terkait dengan pemeriksaan dirinya sebagai saksi dalam kasus UPS," kata Riano yang saat ini juga menjabat sebagai Bendahara PPP DKI, di Jakarta, Rabu (29/7/2015) kemarin.
Riano juga menyayangkan pernyataan Ahok yang menyebut akan mengusulkan Haji Lulung kepada Jokowi untuk menggantikan Pak Buwas (sebagai) kabareskrim.
Hal itu, kata Riano, secara tidak langsung Ahok tidak menghormati kerja institusi Polri dalam upaya membongkar skandal UPS.
"Ahok tidak boleh menghina institusi polri," katanya.
Menurut Riano, sebagai kepala daerah Ahok seharusnya memberikan contoh dan prilaku yang bijaksana dihadapan masyarakat bukan sebaliknya.
"Termasuk dalam memberikan pernyataan-pernyataan pers kepada media. Tidak asal sebut saja, kan bisa menyinggung pihak lain kalau ucapan Ahok seperti itu. Karena hingga kini institusi polri sudah bekerja profesional dan objektif," pesan Riano. (mnx)