JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rapat kerja bersama panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta terkait hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 digelar Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Djarot, pihaknya senang dengan inisiatif pembentukan pansus oleh DPRD untuk mencari kebenaran.
"Salah satu saran kita kan, tentang Mangga Dua, lebih baik dipertemukan antara kita dengan BPK, DPRD, PT DP. Dengan cara ini, kita akan bisa mengklarifikasi dan mencari kebenaran. Kalau memang betul temuan BPK, kita tindaklanjuti," ujar Djarot, Kamis (6/8/2015).
Djarot menjelaskan, temuan BPK bisa jadi tak disebabkan secara murni oleh permasalahan pidana, tapi permasalahan administratif.
"Kita seharusnya mikir temuan-temuan yang sifatnya subtantif, karena temuan administratif itu bukan korupsi. Tapi bukan berarti kita meniadakan atau menistakan hal-hal seperti ini," ujarnya.
Sedangkan permintaan untuk bertemu BPK dimaksudkan untuk meluruskan permasalahan terkait RS Sumber Waras.
"Makanya bisa diklarifikasi apa betul ada kelebihan pembayaran ke Sumber Waras," ungkapnya. (mnx)