Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 07 Agu 2015 - 09:21:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Dirikan Bangunan Polres Baru, Polda Metro Ajukan Rp 133,69 Miliar

84polres_jakpus.jpg
Polres Jakarta Pusat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Polda Metro Jaya mengajukan anggaran sebesar Rp 133,69 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan Polres Jakarta Pusat di kawasan Kemayoran.

Pengajuan proposal ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian beberapa waktu lalu.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif memaparkan, Kamis (6/8/2015) kemarin, ada pemaparan pembahasan di Komisi A terkait rencana pembangunan gedung Polres Jakarta Pusat.

Syarif juga menyebutkan, dari dana sebesar Rp 133,69 miliar dialokasikan untuk bangunan fisik sebesar Rp 126,69 miliar. Kemudian Rp 7 miliar diperuntukan perlengkapan atau mebel.

“DKI hanya siapkan uang saja," tukasnya.

Sementara itu, wacana kepindahan Polres Jakarta Pusat ke Kemayoran telah berlangsung selama 10 tahun. Pasalnya, Polres Jakarta Pusat yang saat ini berada di Jalan Kramat Raya sudah penuh sesak.

"Mudah-mudahan kalau Pemda (pemerintah daerah) bisa cepat, ya bisa langsung dibangun," pungkasnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Polda metro jaya  #pembangunan polres jakpus di kemayoran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...