Editorial
Oleh Aris Eko pada hari Sabtu, 15 Agu 2015 - 06:33:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengelola Momentum

15DNS_6569.jpg
Presiden Jokowi Merombak Kabinet Kerja (Sumber foto : setkab)

TEROPONGSENAYAN--Seperti sudah diduga, perombakan kabinet belum langsung direspon pasar. Kalau toh ada respon sejatinya belum memperlihatkan reaksi yang sesungguhnya. Hanya merupakan spontanitas maupun spordis.

Kemarin pasar beraksi positif. IHSG menguat tipis, demikian pula Rupiah. Bersamaan pula aksi mogok pedagang daging sapai berakhir. Kendati belum bisa menjadi ukuran, setidaknya pasar bisa menerima perombakan kabinet.

Kerja berat dan tantangan msih terus menghadang di depan mata. Tekanan pelemahan Yuan maupun gejolak perekonomian dunia membutuhkan kepiawaian tim ekonomi pemerintahan ini agar perekonomian tak terseret ke pusaran krisis.

Terlebih lagi bangsa ini harus menghadapi sejumlah kegiatan yang menguras energi. Baik tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak, menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN hingga kemungkinan kemarau panjang.

Apalagi sisa waktu tahun 2015 tinggal empat bulan. Rendahnya serapan anggaran pemerintah pada bulan yang sudah berjalan bisa menciptakan peluang sekaligus tantangan. Peluang mendorong bergeraknya roda perekonomian. Namun bisa juga membuka pintu kecerobohan.

Menghadapi semua itu maka kuncinya adalah pandai memanfaatkan dan mengelola momentum. Kabinet yang baru saja mendapat darah segar, harus diarahkan secara tepat dan terukur menjawab setiap pekerjaan dan tantangan yang ada.

Kegamangan, keraguan maupun langkah-langkah kurang produktif selama ini sebaiknya dibuang jauh-jauh. Presiden memiliki kesempatan yang lebih baik dengan energi dan kompetensi menteri baru yang direkrut.

Saatnya Presiden memimpin orkestra Kabinet Kerja agar menghasilkan komposisi lagu yang merdu.(*)

tag: #presiden jokowi  #kabinet kerja  #momentum  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Editorial Lainnya
Editorial

Redam Harga Masker!

Oleh Firdaus
pada hari Selasa, 18 Feb 2020
Belakangan ini masyarakat terkejut dengan lonjakan harga masker hingga lebih 100% dan barangnya langka di beberapa apotik di Jakarta maupun daerah lainnya. Bahkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha ...
Editorial

Degradasi Etika Pejabat

Keputusan Pemerintah menentukan Pangkalan Militer TNI di komplek Pangkalan Udara Raden Sajad Kepulauan Natuna untuk lokasi observasi 238 WNI dari Wuhan, China, adalah keputusan yang tepat. Pertama, ...