JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mempermasalahkan menjamurnya organisasi masyarakat (ormas) di Ibu Kota Jakarta.
"Ormas tidak apa-apa, yang penting mau lestarikan budaya Betawi," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Keberadaan ormas sendiri tidak diatur dalam peraturan daerah (Perda) Pelestarian Kebudayaan Betawi yang baru saja disahkannya.
Meski tidak diatur dalam Perda, kata Ahok, dirinya tidak akan melarang keberadaan ormas. Tapi hendaknya mereka (mau) ikut serta melestarikan kebudayaan Betawi di Ibu Kota.
"Tapi kalau lestarikan mau ngemplang, jadi preman ya nggak ada dalam Perda ini. Karena dalam Perda itu tidak nyebutin soal ormas-ormas," ujar Ahok.
Sebelumnya, DPRD DKI mengesahkan Perda Pelestarian Kebudayaan Daerah, hari ini. Pemprov DKI sendiri telah menjalankan beberapa hal yang diatur dalam Perda, seperti memasukan ke kurikulum sekolah.(ss)