Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 20 Agu 2015 - 14:54:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Meski Warga Kampung Pulo Melawan, Penggusuran Tetap Jalan

5bentrok_kampung_pulo.jpg
Suasana Penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penggusuran terhadap warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (20/8/2015) pagi berlangsung ricuh. Warga yang menolak pindah melakukan perlawanan dengan beragam cara, salah satunya dengan membakar alat berat.

Warga membakar alat berat menggunakan korek api. Alat berat tersebut akan merubuhkan rumah mereka. Namun karena mesinnya hangus terbakar, maka alat tersebut jadi tak bisa beroperasi.

Perlawanan warga juga dilakukan dengan cara menghancurkan lampu lalu lintas yang berada di depan Pasar Jatinegara. Sementara beberapa warga lainnya melempari petugas dengan batu.

Menanggapi perlawanan warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) angkat bicara. Menurutnya, pihaknya akan tetap melakukan penggusuran meski warga melakukan perlawanan.

Ahok mengaku telah memprediksi bentrokan akan terjadi. Namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI udah tidak lagi memberi toleransi kepada warga, mengingat pihaknya telah menawarkan kompensasi yang sepadan berupa Rusunawa di Jatinegara Barat. Selain itu, pembersihan daerah tersebut harus tetap dilaksanakan supaya proyek normalisasi Kali Ciliwung bisa dilanjutkan.

"Mau enggak mau (penertiban) harus tetap jalan. Ribut sudah pasti, tapi kita enggak ada lagi pilihan," ujar Ahok di Balaikota DKI, Kamis (20/8/2015). (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #penggusuran kampung pulo  #warga kampung pulo menolak direlokasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...