JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Puluhan warga Jakarta yang mengatasnamakan ‘Aliansi Dukung KPK Periksa Ahok’ menginginkan agar sang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat ini terbelit kasus RS Sumber Waras segera dipenjarakan.
Mereka menyampaikan hal tersebut didepan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat berunjuk rasa terkait skandal memalukan yang mencoreng nama baik Pemprov DKI.
Mereka sengaja turun ke jalan untuk mendesak pimpinan KPK secepatnya menjerat Ahok. Pasalnya, mereka mengaku kecewa dengan aparat hukum Polri dan Kejaksaan yang dinilai lelet dalam menangani kasus tersebut, bahkan cenderung mendiamkan.
Koordinator Aliansi Dukung KPK usut Ahok, Akhsany Taqwim mengatakan, pihaknya akan terus menekan KPK untuk mengusut Ahok agar bertanggung jawab sebagai kepala pemerintah di DKI.
"Ahok harus dipenjara, dia sudah mencoreng nama baik Jakarta. Omongannya juga jorok, dan tidak sopan," kata Taqwim di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Oleh karenanya, ia menuntut agar Ahok segera dimasukkan ke dalam penjara karena telah merugikan Pemprov DKI Jakarta sebesar kurang lebih Rp 191 miliar.
“Pembelian tanah ini adalah rekayasa antara Ahok dengan oknum RS Sumber Waras,” kata Taqwim.
Selain itu, Taqwim juga menuduh bahwa harga tanah di RS Sumber Waras ditentukan sendiri oleh Ahok tanpa melalui mekanisme dan birokrasi pemerintah daerah.
“Kami juga mencurigai penyerahan surat pemberitahuan untuk menjual tanah dari direksi RS Sumber Waras diserahkan langsung oleh pemilik tanah ke Ahok sehingga menimbulkan kecurigaan adanya hubungan Gubernur dengan para kroni-kroninya yang tak lain rekan pengusaha Ahok,” tandasnya. (mnx)