Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 21 Agu 2015 - 12:15:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota DPRD DKI Ini Minta KPK Segera Tindaklanjuti Temuan BPK

79tubagus_arif.jpg
Tubagus Arif (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI tentang Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tubagus Arif menyatakan, kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan lahan RS Sumber Waras tidak jauh beda.

Sebab, kata dia, dua proyek tersebut sama-sama merugikan keuangan negara dan didukung oleh audit resmi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Karena itu, penegak hukum baik KPK maupun polisi harus menindaklanjutinya," kata Tubagus di kantor DPRD DKI, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Menurut dia, aparat hukum harus bergerak karena sudah ada yang melaporkan kasus indikasi korupsi RS Sumber Waras.

Sementara untuk BPK, lanjut Tubagus, tidak perlu lagi menunggu hasil Pansus DPRD DKI, sebaiknya langsung melakukan audit investigasi.

"Jadi, semuanya bergerak bareng. Penegakan hukum, audit investigasi oleh BPK dan pansus,” jelas Tubagus.

"Pokoknya hasil audit (BPK) tak boleh didiamkan. Aparat hukum harus proaktif, itu yang lebih penting," tandas sekretaris DPW PKS DKI itu. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #paripurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDPparipurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDP  #NJOP lahan sumber waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...