Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 22 Agu 2015 - 22:39:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanggapi Kericuhan Kampung Pulo, Ormas Buat Gerakan ‘Lawan Ahok’

20IMG-20150822-WA0009.jpg
Gerakan Lawan Ahok (Sumber foto : M Sayidi/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Beberapa organisasi kemasyarakatan membentuk gerakan ‘Lawan Ahok’ untuk menanggapi penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang berlangsung ricuh. Hal ini berangkat dari anggapan bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut telah menindas masyarakat Kampung Pulo.

"Gerakan Lawan Ahok kami buat setelah rapat maraton tadi malam dengan aktivis mahasiswa dan masyarakat. Terkait tindak kekerasan yang dilakukan Ahok terhadap Kampung Pulo," ujar Ketua ‘Lawan Ahok’ Tegar Putuhena saat konferensi pers terkait dibukanya posko Lawan Ahok di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (22/8/2015).

Tegar menyebutkan, ormas ini berfungsi untuk mendampingi masyarakat Kampung Pulo yang merasa ditindas oleh tindakan Pemprov DKI terkait penertiban permukiman di bantaran kali Ciliwung tersebut.

Penggusuran Kampung Pulo pada Kamis (20/8/2015) pagi yang berlangsung ricuh dianggap Tegar sebagai perbuatan sadis dan menimbulkan keresahan.

"Tindakan Ahok yang menggusur warga Kampung Pulo adalah tindakan semena-mena dan harus dilawan," ujarnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #gerakan Lawan Ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...