Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 24 Agu 2015 - 14:46:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus RS Sumber Waras, KPK Tunggu Hasil Audit Investigasi BPK

61DEMO_LAPORKAN_AHOK.jpg
Suasana Aksi Demonstrasi ‘Aliansi Dukung KPK Periksa Ahok’ di Depan Gedung KPK (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan menindaklanjuti kasus pembelian lahan RS Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat. Namun KPK masih menunggu hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"KPK sudah meminta kepada BPK untuk melakukan kajian audit investigasi terhadap proses peralihan dan kemungkinan ada tidaknya penyimpangan terhadap keuangan negara," kata Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji di kantor KPK, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Ia mengatakan, audit investigasi tersebut berbeda dengan laporan hasil audit BPK sebelumnya. Sementara audit investigasi adalah untuk menemukan apakah benar ada kerugian negara akibat sengketa lahan tersebut.

"Jadi kami masih menunggu (hasil audit investigasi) BPK," ujar Indriyanto.

Sebelumnya, kasus dugaan penyimpangan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras telah dilaporkan ke KPK oleh Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah pekan lalu.‎

Dalam laporannya, Amir menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok sebagai orang yang harus bertanggung jawab.

Ahok dilaporkan karena Amir menduga ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Ahok sehingga menyebabkan kerugian negara.

"Ada indikasi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Ahok dan kemungkinan 'mark up', korupsi, dalam kasus tanah Sumber Waras," kata Amir di KPK, pekan lalu. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #paripurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDPparipurna dengan BPK  #LHP BPK  #opini WDP  #NJOP lahan sumber waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...