Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 27 Agu 2015 - 18:48:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Warga Kampung Pulo Mengaku Perlu Adaptasi Terhadap Lingkungan Rusunawa

31rusunawa_jatinegara_barat.jpg
Ilustrasi Rumah Susun (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejumlah warga Kampung Pulo merasa harus beradaptasi dengan lingkungan barunya di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Mereka harus menyesuaikan diri karena mayoritas warga sebelumnya tidak pernah hidup bermasyarakat layaknya warga rusun.

Termasuk dalam soal membayar sewa yang harus dibayarkan setiap bulan sekali. Dimana hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya, saat tinggal di Kampung Pulo.

Salah seorang warga rusun, Supriadi (57) misalnya, ia mengaku belum terbiasa dengan kehidupan warga yang tinggal di rusun. Diakui Supriadi, hal tersebut berbeda sama sekali dengan gaya hidup di Kampung Pulo.

"Jadi kita merasa bayar, berbeda dengan mereka yang sering mengontrak (rumah)," ujar Supriadi saat ditemui TeropongSenayan di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Supriadi mengatakan, selama ia tinggal di Kampung Pulo tidak pernah merasakan tinggal di rumah dengan membayar sewa. Namun, sekarang terpaksa harus melakukan penyesuaian termasuk menyediakan uang sewa setiap bulan.

"Itu yang menjadi masalah sebagian warga di sini. Namun untuk keberatan sekali, mungkin tidak," katanya.

Berbeda dengan mereka yang selama ini memang sering mengontrak rumah. Mungkin kalau mereka merasa membayar Rp 300 ribu itu murah. Ataupun untuk mengontrak di Rusunawa ini bagus.

Meski begitu, Supriadi berharap, agar kedepan Pemprov DKI tidak mencla-mencle. Misalnya dengan menaikkan biaya sewa beberapa bulan mendatang.

"Untuk kedepannya semoga tidak ada kebijakan-kebijakan yang berubah. Utamanya soal pembayaran tempat tinggal mereka di Rusunawa,” ujarnya. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #penggusuran kampung pulo  #warga kampung pulo menolak direlokasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...