JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini mengatakan bahwa dari tujuh proyek DPR yang ada, pihaknya lebih setuju memprioritaskan ruang kerja anggota dewan.
Alasannya kata dia, ruang kerja yang saat ini ada tidak cukup menampung para tenaga ahli dan pegawai administrasi. Untuk itu, Jazuli mengajak semua pihak bisa rasional dalam melihat kondisi parlemen.
"Dengan kondisi ruang kerja sekarang staf ahli kami ada lima, apakah cukup untuk bekerja. Nyaman tidak dengan kondisi seperti itu, mereka sulit untuk duduk," kata Jazuli di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Anggota Komisi II DPR ini pun mengaku kalau tujuh proyek DPR tidak akan mengganggu APBN 2016. Ini mengingat sistem yang dipakai adalah multiyears dengan pertimbangan bertahap.
"2,7 triliun itu kan sistemnya multiyears, istilahnya bisa dicicil," ujarnya.
Meski demikian Jazuli mengaku tidak mempersoalkan bila rencana tujuh proyek itu ditolak oleh pemerintah. Hanya saja, ia meminta pemerintah transparan dalam menggunakan setiap anggaran.
"Memang yang lebih penting perut rakyat. Tapi kami DPR juga tidak mau citra kami rusak karena tidak bisa melakukan pengawasan. Maka itu kami minta pemerintah transparan dalam setiap menggunakan anggaran," ungkapnya.