JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu alumni Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK). Alumni dipimpin rektor IPDN Profesor Ermaya Suditama.
Ahok menyebut, kedatangan Ermaya ke kantornya untuk mendengarkan argumentasinya terkait wacana untuk membubarkan IPDN beberapa waktu lalu.
"Saya baru mau ketemu Profesor Ermaya. Ya biasa, Beliau mau tanya, kenapa pikiran saya IPDN enggak usah ada. Itu yang saya akan sampaikan," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Ahok mengusulkan pembubaran IPDN tak terlepas dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah menerapkan moratorium terhadap penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu mulai berlaku di seluruh Indonesia hingga lima tahun mendatang. "Logisnya, jika ingin memberi keadilan, IPDN tidak boleh jadi pengecualian," jelas Ahok.
"Presiden mengadakan moratorium penerimaan PNS di seluruh Indonesia selama lima tahun, tapi lulusan IPDN harus kita terima terus. Berarti kan selama lima tahun diisi penuh sama orang IPDN," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata Ahok, kalau mau moratorium PNS maka seluruh IPDN juga enggak bisa langsung diterima.
"Apakah seluruh lulusan IPDN pasti bagus? Ternyata enggak juga tuh, saya pernah ketemu kok. Ada yang bagus enggak? Ada. Kalau begitu mesti seleksi juga dong," tegas Ahok.(ss)