Opini
Oleh Fuad Bawazier (Mantan Menteri Keuangan) pada hari Minggu, 20 Sep 2015 - 21:51:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Sita Lahan Terbakar Untuk Negara!

62Fuad Bawazier 004.jpg
Fuad Bawazier (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

Lihatlah betapa tidak berdayanya penguasa politik Indonesia (pemerintah) dan aparat penegak hukum menghadapi mafia pembakar hutan/lahan di Sumatera yang sudah 17 tahun berlangsung dan mengganggu kesehatan penduduk Sumatera maupun negeri tetangga.

Padahal urusannya amat sederhana dan mudah dicegah kalau saja pemerintah "berani" melawan mafia pembakar hutan ini. Bukankah kalau pemerintah serius mau mencegah pembakaran hutan tinggal bikin aturan (bila perlu Perppu) bahwa semua lahan yang terbakar atau terbakar otomatis diambil alih negara!!!

Pasti tidak ada lagi pembakaran hutan. Mereka pemilik lahan justru akan menjaganya karena takut disita negara. Tapi lihatlah apa yang dilakukan pemerintah, yang berpura-pura ber-statement tegas dengan mengerahkan ribuan aparat penegak hukum dan mengancam akan menindak pembakar hutan serta akan mencabut izinnya bila terpaksa atau bila tebukti bersalah.

Statement-statemen pemerintah itu jelas tidak tegas dan bersayap sekedar untuk konsumsi publik dalam negeri maupun luar negeri. Padahal kebijakan seperti disarankan pasti akan didukung publik.

Saya menangkap pernyataan dan langkah-langkah pemerintah itu hanya pura-pura, sebab sebenarnya takut atau merasa "tidak enak" pada mafia hutan. Keadaan asap tebal sebetulnya sudah memenuhi kondisi "kegentingan yang memaksa" untuk terbitnya Perpu.

Ada juga yang menduga bahwa "kebancian pemerintah" tidak terlepas karena keterlibatan dan kepentingan oknum pejabat atau mantan pejabat. Tanpa ketegasan pemerintah atau bukti nyata kemampuan pemerintahan Jkw-JK memadamkan api kebakaran, krisis kepercayaan kepada pemerintah Jkw- JK akan semakin parah dan meluas.

Akibatnya, Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi tidak direspon pasar karena pasar sudah tidak percaya pada keseriusan dan komitmen pemerintah.(*)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #fuad  #lahan  #terbakar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...