Opini
Oleh Fuad Bawazier (Mantan Menteri Keuangan) pada hari Selasa, 22 Sep 2015 - 23:31:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Rupiah Tembus Rp 16 Ribu/USD, Perbankan Sekarat

41Fuad Bawazier 004.jpg
Fuad Bawazier (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

Sofyan Wanandi betul bahwa kondisi sektor riil sekarang ini amat berat. Pada krisis 1998, kondisi perbankan yang terpukul lebih berat dibanding sektor riil karena lonjakan kursnya terlalu besar dan terlalu mendadak.

Pada saat itu, kondisi perbankan adalah net open position valas perbankan, NPL (kredit macet) dan BMPK (batas maks pemberian kredit) semua sudah melanggar.

Kalau sekarang (2015), sektor perbankan relatif lebih siap kecuali kurs masuk Rp16 ribu per USD bisa mulai sekarat. Tapi kini sektor riil terpukul dari semua arah.

Namun, bila berkepanjangan, pada akhirnya akan memukul perbankan juga yaitu akan gagal bayar utangnya pada perbankan.

Nah, kalau kedua sektor sudah sama-sama sekarat, akibatnya ke politik dengan kemungkinan besar pergantian rezim. Baik sektor riil dan perbankan tak kuat lagi hadapi tekanan krisis.

Ingat pada krisis 1998 lalu dimulai dari krisis perbankan dulu pada tahun 1997 yang kemudian diikuti krisis sektor riilnya pada 1998.

Sekarang terbalik yaitu dari sektor riil lebih dulu dan mau tidak mau akan diikuti perbankan. Setelah benteng pertahanan ke duanya jebol maka menuju krisis politik.(*)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #fuad  #rakyat  #pasar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Reformasi Polri di Persimpangan: Antara Kemandirian, Akuntabilitas, dan Tekanan Politik

Oleh Oleh Ariady Achmad | Founder TeropongSenayan.com
pada hari Selasa, 07 Okt 2025
Reformasi kepolisian kembali menjadi isu krusial dalam dinamika politik dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Beberapa opsi desain kelembagaan yang kini beredar di lingkaran elite pemerintahan ...
Opini

'Approach' Rongsokan

Jakarta, awal Oktober 2025. Di ruang sidang Pengadilan Tipikor yang biasanya dingin oleh AC dan naskah dakwaan, tiba-tiba udara jadi panas — bukan karena listrik padam, tapi karena akal sehat ...