JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo mendesak agar pemerintah segera melakukan audit kepada PT Pertamina. Pasalnya, BUMN ini dia nilai telah banyak menipu masyarakat Indonesia.
Bambang mengatakan hal itu lantaran harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar yang dijual PT Pertamina sangat tinggi dibanding dengan di negara lain. Apalagi saat ini harga minyak mentah dunia sedang murah.
"Pemerintah harus mengawasi Pertamina yang banyak menipu rakyat. Buktinya harga Solar maupun Premium dijual lebih mahal dari harga internasional," ujar Bambang di Jakarta, Sabtu (3/10/2015). Dia mendesak BUMN itu diaudit.
Mahalnya harga Premium dan Solar di tanah air memang disoal oleh kalangan anggota DPR. Sebab, harga bahan baku berupa minyak mentah terus mengalami penurunan. Sehingga, tergolong aneh saat pemerintah menaikkan harganya beberapa bulan lalu.
Untuk itulah, Bambang yang juga politisi Partai Gerindra ini mengatakan keinginan Presiden Jokowi menurunkan harga Premium dan Solar sebagai pencitraan. Langkah ini dinilai bukan kebijakan yang sungguh-sungguh.
Bambang sangat menyayangkan kebiasaan Presiden Jokowi ini. Sebab, rakyat sudah semakin tercekik kehidupannya. "Jadi kebijakan pemerintah tidak hanya pencitraan tapi betul-betul berdasarkan pada asas manfaat untuk publik," tutupnya.(ris)