JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar mengatakan bahwa secara umum belum ada yang menggembirakan dari kinerja DPR selama setahun ini.
Dari fungsi legislasi misalnya, ujar Idil, target 39 RUU usulan DPR kemungkinan tidak akan tercapai. Dalam hal pengawasan juga demikian, banyak hal yang dilakukan eksekutif salah satunya mengenai ekonomi, namun DPR terlihat kurang kritis.
"Ekonomi yang terus terpuruk akibat dollar yang terus menanjak, tapi DPR kurang greget untuk mendorong dan menuntut pemerintah agar lebih aware dan segera melakukan perbaikan," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Minggu (4/10/2015).
Selain itu, Idil mengungkapkan kalau selama ini DPR disibukkan dengan urusan diri sendiri. Di antaranya kunjungan kerja ke luar negeri yang masih dilakukan meski masih dipertanyakan relevansinya. Dan belum lagi wacana terbaru untuk menambah fasilitas dan tunjangan bagi anggota.
"Saya kira hal ini yang perlu terus menjadi perhatian DPR ke depan agar secara kongkrit kinerja mereka bisa dilihat oleh rakyat yang diwakilinya," tandasnya. (iy)