Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 15:32:13 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP: Secara Etika, tidak Masuk Akal Gubernur BI Kritik Jokowi

38junimart.jpg
Junimart Girsang (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Junimart Girsang mengatakan bahwa secara etika tidak masuk akal Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardjoyo mengkritik Presiden Joko Widodo soal rencana menurunkan harga BBM.

Ia tidak percaya adanya kritik tersebut. Sebab setiap dua minggu sekali semua menteri kabinet kerja dan seluruh pimpinan lembaga ekonomi serta keuangan berkumpul ke Istana Negara untuk membahas rencana kebijakan pemerintah ke depan.

"Secara etika tidak masuk akal, seorang Gubernur BI mengkritik Presiden. Padahal tiap dua minggu sekali ada forum rapat di Istana Negara," kata Junimart kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Untuk itu, Junimart menyarankan agar permasalahan ini ditanyakan langsung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Apa maksud dari kritikan Agus Marto yang menyebut Jokowi hanya mencari popularitas dan pencitraan belaka.

"Artinya kadang-kadang ini menyampaikan yang belum pasti. Maka itu tanyakan saja ke Seskab langsung," tukasnya. (iy)

tag: #gubernur bi kritik jokowi  #jokowi  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...