Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 08 Okt 2015 - 13:19:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Setujui Penggelontoran PMN, Komisi VI DPR Dituding Kongkalikong dengan Meneg BUMN

11uchok harky_11.JPG
Uchok Sky Khadafy (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Uchok Sky Khadafi mencium bau tak sedap penggelontoran Penyertaan Modal Negara (PMN) terhadap 23 BUMN dua hari lalu. Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) ini menilai sebagai langkah keliru.

Bahkan Uchok menengarai ada kongkalikong antara Komisi VI dengan Meneg BUMN. Sebab, persetujuan dilakukan dengan gegabah serta tanpa menghitung resiko kemungkinan uang rakyat itu menguap akibat salah kelola.

"DPR ini terlalu gegabah dengan menyetujui PMN kepada 23 BUMN. Seharusnya, DPR minta laporan keuangan dan hasil audit atas 23 BUMN ini," kata Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Seharusnya, menurut dia, sebelum memberikan persetujuan Komisi VI DPR RI memastikan jaminan atau garansi BUMN penerima PMN itu. Jaminan ini dibutuhkan agar dana dikelola dengan benar dan tidak menimbulkan kerugian negara.

"Dengan PMN untuk 23 BUMN bisa enggak mengembangkan core bussines mereka? Dan menjamin tidak ada kerugian negara, atau kerugian perusahaan," tandas Uchok Sky Khadafi dengan nada tanya.

Uchok mengingatkan bahwa dana PMN tersebut merupakan dana yang dikumpulkan dari pajak-pajak rakyat. Sehingga tidak bisa digunakan secara serampangan atau bahkan dihambur-hamburkan begitu saja.

"DPR gegabah memberikan 23 PMN sehingga menjadikan tidak ada jaminan bahwa rakyat tidak akan hilang. Maklumlah persetujuan mereka ini tidak gratis, diduga akan dapat bagian dong," sindir dia.(ris)

tag: #uchok  #KPK  #korupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Waspada Ancaman Ideologi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (1/6), ...
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...