Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Jumat, 23 Okt 2015 - 14:10:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Ridwan Kamil: Jangan Suka Bandingkan Saya dengan Pak Ahok

40ridwankamil-ahok.jpg
Ridwan Kamil (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Facebook Ridwan Kamil)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Para netizen saat in tengah heboh mengupas kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pendukung Ahok pun mengunggah beberapa gambar yang diklaim sebagai keberhasilan orang nomor satu di Jakarta itu. Salah satu foto yang dipublikasikan adalah foto sungai yang mirip kolam di Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan yang terlihat bersih.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun langsung mengklarifikasi klaim tersebut dengan menyebut sungai tersebut hasil kerja dia bersama firma arsiteknya dan selesai pada kisaran 2010, pada saat DKI dipimpin Fauzi Bowo.

Pernyataan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ternyata menyulut amarah Ahok. Mantan bupati Belitung Timur itu menyebut proyek tersebut bukanlah pembersihan sungai melainkan bagian dari tipuan properti.

"Epicentrum tuh dari properti mereka bukan membersihkan sungai. Itu cuma bikin tipuan gitu loh," kata Ahok, Rabu (21/10/2015).

Ia menjelaskan, properti itu memang dipasang untuk memperindah gedung. Padahal air sungai yang masih kotor lewat di bawahnya. "Jadi itu dia bikin bak ikan di atas sungai," kelit dia.

Mengetahui polemik yang terjadi, Kang Emil pun mengajak para netizen agar jangan pernah mau untuk dikotak-kotakkan. Berikut imbauan Kang Emil dalam fan page facebook-nya, Jumat (23/10/2015):

Bapak ibu saudara saudari, mari bangun negeri ini dengan persatuan dan kekompakan. Jangan mau dikotak-kotakkan. Fokuskan energinya untuk menyalakan lilin-lilin kecil, bukan mengutuki kegelapan.

Jangan suka hujat menghujat satu pemimpin dengan pemimpin lainnya, itu budaya politik emosional. Derajat seseorang tidaklah akan naik jika dengan menjelekkan orang lainnya. Negative life comes from exercising negative minds.

Jangan suka membandingkan saya dengan pak Ahok atau siapapun yang umumnya selalu berakhir dengan saling mencari keburukan. Manusia itu gudangnya khilaf. Begitupun saya, Pak Ahok atau pemimpin-pemimpin lainnya. Yang Maha Benar hanya Allah SWT. Mari terapkan budaya positif, Sesuai hadist "Bicaralah yang baik atau diam".

Jangan suka memanas-manasi urusan jauh apakah akan ke DKI 1, Jabar 1 atau RI 1, yang akhirnya juga mereka-mereka yang mengira-ngira ini saling ribut sendiri. Padahal sayanya mah tenang-tenang saja. Selesai walikota ini, setengah mimpi saya adalah kembali menjadi warga, sebagai arsitek lagi. Setengah mimpi lagi saya belum tahu dan belum mau pikirkan.

Hari ini saya sedang dan akan fokus menyelesaikan amanat di Bandung karena PR-nya masih banyak pisaaan.

Bantu saya untuk membantu anda, dengan selalu menebarkan positive thinking dan semangat optimisme di media sosial ini.
Yang keren itu "Positive life comes from positive minds". *yang bahaya itu positive hamil padahal belum nikah.

(yn)

tag: #ridwan kamil  #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement