Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 17 Nov 2015 - 15:31:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Wagub DKI Apresiasi Tukang Sampah di Pintu Air Manggarai

22Djarot-saiful-hidayat.jpg
Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku bahwa Senin (16/11/2015) kemarin dirinya pernah meninjau Pintu Air Manggarai yang dipenuhi air dan sampah.

Saat itu, cerita Djarot, terdapat beberapa orang yang terus bekerja membersihkan sampah yang menyangkut di pintu air.

"Jika pembersih sampah di Pintu Air Manggarai ikhlas dalam bekerja membersihkan kali, mereka pahlawan sesungguhnya. Pahlawan penjaga lingkungan agar Ibu Kota bebas dari banjir," kata Djarot saat mendatangi kediaman keluarga Bung Tomo, Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Orang nomor dua di DKI itu juga mengisahkan, saat itu terdapat satu sosok pembersih di Pintu Air Manggarai yang harus pecah gendang telinganya karena selalu membersihkan sampah di mesin pengangkut sampah yang rusak.

Menurutnya, jika semangat yang sama juga dimiliki oleh pemimpin negeri dan daerah, maka Indonesia sebagai negara maju bukan lagi impian.

"Mereka sudah, Bung Tomo, Bung Karno, Bung Hatta, semua sudah berikan yang terbaik, sekarang giliran kita yang bertindak," pesan Djarot. (mnx)

tag: #balai-kota  #banjir-jakarta  #sampah-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...