JAKARTA - Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, KH Kholilurrahman lolos menjadi anggota DPR. Mantan Bupati Pamekasan, Madura ini makin semangat memajukan tanah kelahirannya. Terutama untuk bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Anggota DPR dari Daerah Pemiliha Jawa Timur XI ini mengungkapkan ingin mengutamakan masalah perekonomian di Madura. Apalagi kini geliatnya mulai tampak melemah. Tujuannya agar roda perekonomian Madura kembali berputar lebih cepat.
"Sementara ini tidak sangat cepat (perekonomian-red), tapi ada lah perkembangan. Sekalipun yang saya tau di Pamekasan sendiri sudah mulai turun lagi," kata Kholilurrahman saat berbincang dengan TeropongSenayan di gedung parlemen, Jumat (17/10/2014).
Tekad itu pula yang antara lain mendorong sekaligus menginspirasi Kholil saat maju dalam pemilu legilatif beberapa waktu lalu. Menjadi anggota parlemen akan membuatnya lebih leluasa berkontribusi bagi masyarakat Madura setelah selesai menjalankan tugas sebagai Bupati.
Berhasil duduk di parlemen bukan hal yang mudah. Pasalnya segala aspirasi dari konstituen harus didengarkan dan selanjutnya diwujudkan. Janji dan harapan itu pula yang disampaikan Kholilrurahman kepada masyarakat di dapilnya saat kampanye.
"Saya memperbulat tekad untuk pulang setiap bulan. Ketemu dengan konstituen sehingga bisa melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di kepulauan juga," ujar anggota DPR Fraksi PKB tersebut.
Pria kelahiran Pamekasan 14 Juni 1961 ini akan mengsinergikan birokrasi antara pemerintahan pusat dengan pemerintah daerah. Melalui langkah sinergi ini, Kholil meyakini efektifitas pembangunan akan lebih nyata dirasakan masyarakat.
"Dengan adanya jembatan Suramadu itu, akses perekonomian bisa lebih maju berarti. Sekarang bagaimana Jakarta menyikapi, serta mengalokasikan anggaran untuk Madura, dan itu sebagian tugas saya," tegas Kholil.
Saat menjadi Bupati Pamekasan pada periode 2008-2013, KH Kholilurrahman telah membuat banyak prestasi. Diantaranya, berhasil menaikkan APBD sebanyak 100 persen serta membawa Persatuan Sepak Bola Pamekasan masuk Liga ISL, setelah sebelumnya terpuruk di divisi II.
Pria yang hobi travelling dan menyanyi itu berharap bisa masuk ke Komisi X, yang menaungi bidang pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan. Namun, tampaknya hal itu sulit terlaksana lantaran pihak partai sudah memintanya berada di komisi lain.
"Saya minta di komisi X. Akan tapi sepertinya, partai akan menempatkan saya dikomisi IV, di pertanian, kelautan dan perkebunan. Tapi, apapun komisinya saya ndak masalah, saya siap," tutupnya.(ris)