JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak bernafsu untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Asean Games 2018.
Diakui Ahok, justru pihak Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang datang ke Indonesia dan ngotot meminta DKI Jakarta menjadi tuan rumah.
"Mereka (KOI) menyatakan Sumatera Selatan tidak siap sebagai provinsi tunggal dihelatnya Asian Games 2018. Makanya dia (KOI) ngotot minta Jakarta. Karena Jakarta berdekatan dengan Tangerang Selatan, Jawa Barat, Banten. Empat provinsi," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Padahal, menurut Ahok, secara pribadi dia sebenarnya lebih suka apabila pelaksanaan Asian Games 2018 hanya digelar di Palembang, Sumatera Selatan.
Dengan begitu, kata dia, akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut.
Dalam pandangan Ahok, bila event besar internasional seperti Asian Games 2018 diadakan di kota atau daerah tertentu, maka kota yang dipilih adalah kota yang pertumbuhan ekonominya rendah.
Maka dari itu, Ahok berpendapat, dirinya lebih mendukung jika Asian Games 2018 digelar di Provinsi Sumatera Selatan.
"Kalau saya pribadi lebih suka semua kegiatan Asian Games di Palembang saja. Sehingga Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu itu, ekonominya akan ikut naik," pungkasnya. (mnx)