JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak membongkar aktor intelektual pengadaan uninterruptible power supply (UPS), pada APBD-Perubahan 2014, saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).
Sebab, dalam persidangan, Ahok mengaku banyak tidak mengetahui proses pembahasan APBD-P 2014. Pasalnya, pejabat asal Belitung itu baru mengetahui ada UPS ketika DPRD dan dirinya meributkan APBD 2015.
"Saya tidak tahu kapan munculnya (UPS pada APBD-P 2014)," ujar Ahok saat bersaksi untuk terdaksa Alex Usman.
Apalagi, saat pembahasan APBD-P 2014, dia hanya mendapatkan sedikit penjelasan tentang detail program/kegiatan dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Ada ribuan kegiatan," jelas bekas politikus Golkar dan Gerindra itu.
Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan statemennya, sehari sebelum bersaksi, Rabu (3/2/2016).
"Iya lah akan saya bongkar," janjinya usai meresmikan RPTRA kemaren.(yn)